Kecelakaan Tol Pekanbaru-Dumai, Satu Tewas Akibat Pecah Ban Dan Tabrak Pembatas Jalan

    Kecelakaan Tol Pekanbaru-Dumai,  Satu  Tewas Akibat Pecah Ban Dan Tabrak Pembatas Jalan
    Kecelakaan yang terjadi di kilometer 64 ruas tol Pekanbaru-Dumai (Permai) disebabkan pecah ban. Akibatnya, kendaraan jenis minibus merk Inova tersebut oleng

    Pekanbaru, - Kecelakaan yang terjadi di kilometer 64 ruas tol Pekanbaru-Dumai (Permai) disebabkan pecah ban. Akibatnya, kendaraan jenis minibus merk Inova tersebut oleng. Lalu, menghantam guard rail atau pagar pembatas jalan di bahu luar jalan. 

    Diketahui, dari petugas di lapangan kendaraan jenis minibus tersebut dengan plat nomor kendaraan BB 1894 FH di KM. Ada pun kejadiaan nahas tersebut terjadi pada  pukul 12.10 WIB, Kamis, (23/12/21). 

    “Dari informasi petugas kita di lapangan akibat pecah ban, lalu hilang kendali, ” kata Branch Manager Tol Permai, Indrayana. 

    Dipaparkan Indrayana, sebelum kecelakaan tunggal, kendaraan jenis mini bus itu melintas dari GT Bathin Solapan menuju GT Pekanbaru.

    Sesampainya di KM 64, kendaraan mengalami pecah ban yang diduga akibat kelebihan beban muatan kendaraan. Sehingga menyebabkan bagian belakang sebelah kanan sehingga kendaraan hilang kendali sampai menabrak guard rail atau pagar pembatas jalan di bahu luar jalan.

    Dalam kecelakaan ini terdapat 1 (satu) orang meninggal dunia dengan inisial S (60 tahun), 10 orang luka-luka, terdiri dari 1 orang luka berat dengan inisial ER (33 tahun) dan 9 orang mengalami luka ringan dengan inisial J (30 tahun), Y (20 tahun), D (20 tahun), A (3 tahun), WN (35 tahun), EM (55 tahun), ED (26 tahun), HN (7 tahun), dan EG (13 tahun). 

    Seluruh korban tersebut telah dievakuasi ke rumah sakit Permata Hati Duri.

    Kecelakaan ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola ruas Tol Pekanbaru - Dumai dengan melibatkan pihak kepolisian daerah setempat dan lalu lintas telah kembali normal pada pukul 13.30 WIB.

    Hutama Karya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan peristiawa tersebut.  

    “Jami sekali lagi menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu mengutamakan keselamatan adalah nomor satu, ” tutup, Indrayana. (Mulyadi).

    Pekanbaru Riau
    Mulyadi,S.H,i.

    Mulyadi,S.H,i.

    Artikel Sebelumnya

    Kapolda Riau Bersama Gubernur Riau Pimpin...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Riau Pimpin Apel Perpisahan di Mako...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Polri Tegas, Pelaku Penembakan Polisi di Sumbar di PTDH
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Kapolri Tegaskan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024
    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?

    Ikuti Kami